Wakapolres dan Awak media

Kompol Dolok Panjaitan Wakapolresta Sebut Mesin Tembak Ikan Bukan Judi

Kompol Dolok Panjaitan Wakapolresta Sebut Mesin Tembak Ikan Bukan Judi

Meja mesin tembak ikan di jalan Sriwijaya Pematang Siantar

SIANTAR AKTUALDETIK.COM -Terkait maraknya praktik perjudian jenis tembak ikan di wilayah Polres Pematangsiantar tepatnya di Jalan Sriwijaya Atas Kelurahan Melayu Kecamatan Siantar Utara, Wakapolres kotamadya Pematang Siantar Sumatera Utara. Kompol. Dolok Panjaitan menyebutkan kalau mesin tembak ikan, bukanlah perjudian, melainkan salah satu perusaan. Hasil informasi yang di himpun dari wakapolres siantar saat di konfirmasi Via phone/WhatsApp nya.

Dan wakapolres pematang siantar dinilai terkesan tidak memiliki etika cara berbicara di saat memberikan pelayanan publik atau keterangan terhadap pers saat di konfirmasi tentang adanya bebas praktik perjudian ketangkasan tembak ikan di wilayah hukum polresta Sumatera Utara.

Masyarakat menduga kuat sepertinya kalau Kompol. Dolok Panjaitan tidak berkenan mesin ketangkasan tembak ikan tersebut dimusnahkan dan sepertinya wakapolres siantar tidak terima kalau mesin tembak ikan itu dinyatakan berbentuk perjudian. 

Selanjutnya di saat Wakapolres pematang Siantar dimintai keterangan pers / klarifikasi, namun jawaban pelayanan publik yang diterima dari seorang perwira menengah (pamen) Kompol Dolok Panjaitan tersebut, tidak setara dengan jabatan dan pangkatnya yang saat ini dibandingkan dengan anggota polisi berpangkat bintara. Alasan awak media ini menuturkan hal seperti itu terhadap wakapolres siantar, berdasarkan bukti hasil klarifikasi langsung dari wakapolres via phone dan WhatsApp pada hari Selasa, 23 Februari 2021, sekitar pukul, 21.22 wib, dengan jawaban.

"Ditanya dulu pengusahanya itu, ada gak izin nya. Karena menurut saya itu permainan bukan judi karena ada izinnya. Mau seratus meja itu sesuai izinnya ada itu, tapi itu kegunaannya, itu permainan dibuat untuk bukan tujuan main judi, tapi bermain dia disitu bisa untung menang." Urai wakapolres Siantar.

Kemudian awak media ini mempertanyakan wakapolres pematang Siantar. Kompol Dolok Panjaitan, tentang peraturan perundang-undangan dari kapolri yang menyatakan kalau di masa pandemi yang saat ini di larang jika ada tempat kerumunan.

Selanjutnya wakapolresta menjawab awak media ini dengan nada seperti emosi dan terkesan tidak memiliki etika cara menyampaikan pelayanan publik / keterangan pers nya terhadap jurnalis.

Wakapolresta. "Gini aja lah, kita jangan tendensius yaa.. Gini maksutku marga apa bapak? Jadi jangan sama orang lain kita sodot kita sendiri apa? Gak tau aku, gak pernah kutengo itu. Pertanyaan mu nya kutanya, sudah? Besok kita cek kesana sama anggota" Jawabnya Wakapolres Siantar dengan nada emosi.

Namun hingga saat ini sudah seminggu setelah di konfirmasi, Dolok Panjaitan yang menjabat sebagai wakapolres di siantar tersebut, belum juga membuktikan ucapannya.

Kemudian Benget Sinaga, SH. Biro Siantar-Simalungun Media Aktualdetik.com. Menyikapi dan memberikan masukan ataupun saran kepada Kompol. Dolok Panjaitan yang saat ini menjabat sebagai Wakapolres di Pematang Siantar Sumatera Utara.

"Bapaaaak,,,, bapak sudah PAMEN (Perwira Menengah) kalau sudah pamen bapak, bahasa publik itu tolong bapak agak sopan dan beretika sedikit lah. Tunjukkan kalau bapak itu anggota polri yang profesional dan sudah banyak pengalaman dikepolisian. dan yang sudah senior" ungkap Sinaga, kepada wakapolres Pematang Siantar.

Sinaga. “Pada saat saya memberikan masukan baikpun saran terhadap wakapolres pematang siantar Kompol. Dolok Panjaitan, beliau langsung putuskan hubungan komunikasi via phone, yang artinya wakapolres siantar memang sepertinya tidak ingin menjalin komunikasi yang baik dengan rmitra kerja. Hal tentang prilaku kinerja wakapolres siantar ini pasti akan saya sampaikan nanti kepada Irjen Pol Panca Putra Kapolda Sumatera Utara yang baru itu” tegasnya sembari mengahiri.

 (BS)

Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau mengetahui kejadian/peristiwa dimanapun atau ingin berbagi foto dan video, silakan dikirim ke nomor WA:  0812 6830 5177 - Atau EMAIL redaksi : [email protected].
JANGAN LUPA 
Mohon dilampirkan data pribadi.

 

Komentar Via Facebook :