Diduga Terlibat Jaringan Narkoba Internasional
Kapolda Riau : Pelaku Lain Dalam Penangkapan 24 Kg Shabu Dalam Pengejaran Polisi
Kapolda Riau, Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi
PEKANBARU AKTUALDETIK.COM - Tim Drakula Reserse Narkoba Polda Riau berhasil sergap AK ( 35 ) yang dibekuk saat membawa narkoba jenis Shabu menggunakan mobil Innova seberat 24 Kg di Jalan Sukaramai Nomor 22 Kelurahan Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai Pekanbaru, Minggu 7 Juni 2020.

Penangkapan berjalan sukses sesuai target yang telah diketahui sebelumnya, pelaku AK pun digelandang ke markas Polda Riau, Dan hari ini, 9 Juni 2020 Kapolda Riau, Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendi, resmi melakukan konferensi Pers dengan menghadirkan barang bukti sebanyak 24 Kg dan satu tersangka AK ( 35 ) hingga saat ini masih ditahan Polda Riau sembari menunggu perkembangan selanjutnya.

Dari informasi yang disampaikan oleh Kapolda Riau, Agung, pihaknya hingga saat ini belum dapat menyampaikan secara terbuka terkait informasi jaringan pelaku dan sumber barang haram itu secara rinci, mengingat tim Drakula dari reserse narkoba Polda Riau masih dalam pengejaran tersangka lainya, yang diduga masih melarikan diri.
,"Perlu saya sampaikan bahwa kegiatan reles ini kita harapkan tidak akan menyulitkan tim kami untuk melakukan pengejaran terhadap sejumlah pelaku lainya yang sudah kami ketahui, dan terlibat dalam kasus ini, konon ini masih berjalan hingga hari ini, selasa, 2 kali 24 jam, jadi tentu saja proses belum sempurna kontruksinya," kata Irjen Pol Agung.

Kapolda Riau, Irjen Pol Agung sementara menduga barang haram tersebut diperoleh berasal dari perairan pesisir provinsi Riau, yang kemudian masuk kedaratan Riau melalui perairan pesisir. Artinya kerjasama kejahatan dibidang narkoba itu kemungkinan dilakukan oleh jaringan internasional.
Seperti diketahui bersama bahwa Provinsi Riau merupakan sasaran pemasaran utama barang haram narkoba terutama jenis shabu, karena dari sisi geografis wilayah Provinsi Riau merupakan wilayah kepulauan dan berada di pesisir pantai timur selat malaka, maka akses masuk dari semua lini sangat terbuka lebar, menjadikan Riau memiliki kesulitan tersendiri untuk terus memantau kinerja jaringan kejahatan Narkoba.

Kapolda Riau, Irjen Pol.Agung Setya Imam Effendi, sebagaimana diketahui sangat serius dan intens dalam memberantas peredaran Narkoba di wilayah Polda Riau. Sejak menjabat september tahun lalu hingga kini Kapolda yang dikenal berhasil menemukan teknologi dalam pemantauan Karhutla Riau itu memang banyak mengungkap kasus Narkoba Riau dengan jumlah spektakuler.
Masyarakat Riau pun cukup merasa nyaman dan sedikit tenang dimasa kepemimpinan Kapolda Riau, Irjen Pol. Agung, dimana bencana asap yang telah menjadi momok menakutkan sejak lama bagi masyarakat Provinsi Riau kini berhasil dipantau secara terus menerus melalui alat yang diciptakannya dengan nama aplikasi Dasbor Lancang Kuning Nusantara.
Bahkan kabarnya, aplikasi ini selain berfungsi memantau kondisi hutan dan lahan di wilayah Riau dari titik api. Atas idenya itu, Kapolda Riau pun berhasil mendapat pujian dari Kapolri Jenderal Pol Idham Azis benerapa waktu lalu.
"Terima kasih untuk Pak Kapolda Riau, saya terima kasih untuk Pak Kapolda Riau, saya carikan jabatan Pak Agung ini, mana jabatan yang terbaik setelah ini," kata Idham saat meresmikan aplikasi Dasbor Lancang Kuning Nusantara di Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Senin (9/3).
Feri Sibarani



Komentar Via Facebook :