Peringatan Hari Pahlawan
SMA Negeri 4 Semarang Gelar Upacara Bendera Peringati Hari Pahlawan

Kiri : Waka Kesiswaan Aunur Rofiq,S.Ag , Siswa pemerima.penghargaan lomba Kepala SMA Negeri 4 Semarang,Dra.Wiji Eny Ngudi Rahayu,M.Pd
SEMARANG AKTUALDETIK.COM -
Setiap tanggal 10 Nopember bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan. Hari Pahlawan salah satu bagian dari sejarah dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia. Hari Pahlawan mengingatkan kita akan semangat juang rakyat Indonesia, khususnya Surabaya, dalam memperjuang kemerdekaan.
Untuk mengingat kembali bagi bangsa Indonesia bahwa Peristiwa 10 November 1945 adalah salah satu bukti perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaannya dari bangsa asing. Peristiwa ini juga dikenal sebagai pertempuran kota Surabaya.
Pertempuran 10 November merupakan perang yang terjadi antara pasukan tentara Indonesia melawan tentara Inggris. Peristiwa ini terjadi setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yakni tanggal 27 Oktober - 20 November 1945.
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan pada 10 Nopember 1945 tepatnya 76 tahun silam serta mengenang jasa Pahlawan yang gugur dalam peristiwa tersebut, SMA Negeri 4 Semarang menggelar Upacara bendera memperingati hari Pahlawan bertempat di lapangan sepak bola sekolah, jalan Karangreja raya 12A, Srondol wetan, Banyumanik Kota Semarang, Rabu (10/11/2021)
Kepala SMA Negeri 4 Semarang,Dra Wiji Eny Ngudi Rahayu,M.Pd selaku Pembina Upacara dalam membacakan sambuta Menteri Sosial menuturkan ratusan tahun kita terpecah pecah karena politik devide et impera atau politik adu domba. Para pendiri bangsa menyadarinya dengan membangun identitas bahwa kita semua bersaudara sebangsa dan setanah air.
Lidi kuat akan sulit dipatahkan apabila disatukan kita harus terus menggelorakan semangat goyong royong serta persatuan dan kesatuan Indonesia. Perbedaan justru makin memperkaya dan memperkuat kita bangsa Indonesia seraya mengembangkan toleransi terhadap perbedaan yang ada berdasar seloka bhineka tunggal ika," ucapnya.
Lebih lanjut Eny mengatakan bahwa " Kita harus lebih maju dari tahun sebelumnya , kita akan buktikan bahwa pada dunia kalau kita bersama bisa mewujudkan cita cita para pahlawan, karena kita bukan bangsa yang lemah, yang menerima kemerdekaan dari bangsa penjajah. Pertempuran 10 nopember 1945 di Surabaya yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan ini harus kita contoh dengan satu tekad dzikir berjuang dan pantang menyerah tanpa mengenal perbedaan apapun.
Menurutnya dalam 20 tahun mendatang yaitu 2020 sampai dengan 2040 kita akan memasuki bonus demografi yaitu periode dimana angka hipersensi rasio mencapai angka minimal.
Dalam periode ini akan terdapat lebih banyak tenaga kerja produktif yang bermanfaat untuk perang memenangkan kemiskinan dan kebodohan,namun disisi lain juga terdapat kecenderungan berkurangnya lapangan pekerjaan yang harus kita antisipasi dengan cerdas dan seksama," tegas Eny
Eny menilai kenyataan ini harus dihadapi dengan wirausaha yang sesungguhnya, kita pasti bisa karena Tuhan Maha Kaya dan Maha Adil. Hal ini harus menjadi cambuk untuk meneguhkan persatuan dan kesatuan Indonesia.
Kini saatnya kita berdiri dan bergandengan tangan seraya berteriak " Kita pasti bisa ! " Melalui peringatan Hari Pahlawan tahun 2021, marilah kita bersama sama bahu membahu dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab serta penghormatan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan.Memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara sesuai kemampuan profesi masing masing," ungkapnya.
Menurut Eny apakah manfaat kemerdekaan yang diperjuangkan para pahlawan jika kita bukan tuan dan nyonya dinegeri sendiri. Oleh karenanya kita akan membuka kesempatan keluarga para penerima bansos yang berusia muda untuk keluar dari kemiskinan.
Untuk itu lanjutnya kita akan mengupayakan program graduasi yang sesungguhnya melalui pendidikan vokasi serta peningkatan kemampuan untuk kebutuhan hidup dengan berbagai peluang yang ada atau peluang yang bisa diciptakan atau minat dan bakat," imbuhnya.
Sebagai penghormatan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan yang telah mempertahankan keutuhan negara Republik Indonesia kiat bersama meluangkan waktu swjwnak.untuk hening cipta swcara serentak selama 60 detik pada pukul 08.15 dimanapun kita berada," ungkapnya.
Kita dan para pahlawan tentu ingin anak anak menjadi pemenang, tidak ada yang tidak bisa asal kita mau atau tidak.
Anak anak Indonesia dalam apapun keterbatasanmu kalian bisa kembangkan talenta apa saja selama tidak ada kata menyerah dan putus asa dan tetap bekerja keras ditengah keterbatasan yang ada dan menjadi anak Indonesia yang sebenarnya dengan memahami dan menghormati kesepakatan bersama Pancasila, Bhineka Tunggal Ika,NKRI dan UUD 1945
Semoga kits menjadi pemenang diera kehidupan normal baru.
Oleh karena itu Eny mengajak seluruh warga bangsa untuk menyatukan tekad dan langkah secara aktif dalam membangun Indonesia lebih baik kobarkan semangat tekad dan keyakinan para Pahlawan jadikanlah Pahlawan sebagai inspirasi dan setiap langkah kehidupan kita.
#Taufiq
Komentar Via Facebook :