Pelajar Perduli Bangsa

Gubernur DKI, Apresiasi Pelajar Ikut Demo

Gubernur DKI, Apresiasi Pelajar Ikut Demo

Gubernur DKI, Anies Baswedan

Gubernur DKI, Apresiasi Pelajar Ikut Demo

JAKARTA AKTUALDETIK.COM - Gubernur DKI, Anies Baswedan menyikapi aksi para pelajar di Tanah Air yang turut berdemo, dengan lugas, mantan Mendikbud itu mengatakan tindakan pelajar tersebut adalah bagus.

Anies Baswedan tidak mempersoalkan banyaknya pelajar yang mengikuti aksi demonstrasi belakangan ini. Bahkan menurutnya anak yang peduli dengan permasalahan bangsa adalah hal yang bagus.

Anies bahkan mengatakan, kepedulian pelajar dengan bangsanya adalah sesuatu yang perlu dirangsang. Sebab, akan lebih bahaya lagi jika mereka tak mau mengetahui kondisi yang terjadi dengan negara.

"Anak-anak justru dirangsang. Kalau ada anak yang peduli soal bangsanya bagus dong. Kalau tidak peduli bangsanya yang repot," ujar Anies di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/10/2020) malam.

Namun, kata Anies, rasa kepedulian bangsa dari pelajar itu harus diarahkan dengan baik. Caranya melalui pendidikan dan pengajaran dari guru dan orang tua agar tak salah arah.

"Sekarang diarahkan. Diarahkan dengan tugas yang mendidik. Jadi kira-kira mindsetnya begitu. Kalau ada anak yang mau peduli bangsanya kita suka," tuturnya.

Mantan Mendikbud ini menyebut jika nantinya pelajar yang peduli bangsa itu malah berbuat salah, harus dikoreksi. Sekolah selaku institusi pendidikan jangan malah menjatuhi hukuman yang membuat mereka tak peduli lagi dengan bangsa.

"Kalau ada langkah yang dikerjakannya salah, ya dikoreksi. Prinsip dengan educational nanti sekolahnya yang memberikan tugas," pungkasnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya bersama Polres mengamankan sebanyak 1.377 pemuda dan pelajar terkait unjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja pada Selasa (13/10/2020).

"Ada 1.377 yang kami amankan, baik itu sebelum unjuk rasa dan pascaunjuk rasa," kata Yusri.

Kemudian saat petugas melakukan pendataan dan pemeriksaan terhadap para pemuda tersebut, diketahui bahwa sekitar 80 persen dari 1.377 orang diamankan Kepolisian masih berstatus pelajar. Sebanyak lima orang yang diamankan tersebut bahkan diketahui sebagai pelajar SD.

"Dari 1.377 ini, dievaluasi 75-80 persen adalah anak-anak sekolah. Kurang lebih 900, 800 sekian, bahkan ada lima orang anak SD yang umurnya sekitar 10 tahun," kata Yusri.

Editor : Feri Sibarani
Sumber : Babe

Bagi masyarakat yang memiliki informasi atau mengetahui kejadian/peristiwa dimanapun atau ingin berbagi foto dan video, silakan dikirim ke nomor WA:  0812 6830 5177 - Atau EMAIL redaksi : [email protected].
JANGAN LUPA 
Mohon dilampirkan data pribadi


 

Komentar Via Facebook :