Pengeroyokan SPSI NIBA AGN
Anggota Buruh SPSI NIBA AGN di Keroyok Sekelompok Oknum
Foto : Muliyadi Korban Pengeroyokan mengalami luka luka dan bukti Laporan Pengaduan dari Polsek Langgam
PELALAWAN AKTUALDETIK.COM-
Anggota buruh dari SPSI NIBA AGN dikeroyok sekelompok oknum di daerah sektor Nagodang PT NWR, Km 60, Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Rabu (16/2/2022 ) siang.
Dalam pengeroyokan itu tiga anggota SPSI NIBA AGN jadi korban yakni Saiful Nasution, Mulyadi, dan Boyo Nababan.
Sementara itu informasi pengeroyokan berhasil di himpun awak media dari keterangan Boyo Nababan selaku koordinator SPSI NIBA AGN, desa Segati.
Menuturkan kejadian berawal saat pihaknya mengelar musyawarah di kantin perusahaan untuk bongkar muat pupuk dari Dumai di sektor Nagodang, PT NWR.Dari hasil musyawarah tersebut disepakati dilakukan bongkar muat pupuk secara bersama sama oleh SPSI NIBA AGN dengan buruh organisasi SPSI lainnya.
Tapi ketika mau bubar, Tiba-tiba Mulyadi di pukuli beramai-ramai, Hingga Boyo Nababan dan Saiful Nasution segera datang melerai,dan Imbasnya Boyo dan Saiful ikut di pukuli beramai-ramai oleh sekelompok oknum .Walau sempat membela diri, tapi jumlah orang yang menyerang cukup ramai.
"Kami datang melerai, tapi ikut di pukuli mereka Padahal sudah sepakat untuk melakukan pembongkaran pupuk bersama," ungkap Boyo via telpon selulernya.
Akibatnya Mulyadi mengalami luka cukup parah di bagian wajah dan lebam-lebam di tubuhnya. Sedangkan Boyo dan Saiful juga mengalami memar yang diduga dilakukan kelompok buruh pimpinan SM.
Tidak terima pengeroyokan itu anggota SPSI NIBA AGN mendatangi Polsek Langgam untuk membuat pengaduan, dengan bukti laporan nomor STPL / 05/ II/2022/RIAU/PLLWN/Sek Langgam.
"Entah apa yang penyebabnya saat akan sama-sama membongkar pupuk, tiba-tiba pihak anggota buruh dari kelompok SM menyerang," tuturnya lagi
Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur Muhammad Tariq SIK, ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Langgam, IPTU M Fadillah STrk, MH, membenarkan adanya laporan pengeroyokan tersebut.
"Laporannya telah kita terima dan kini prosesnya pemeriksaan saksi-saksi. Sementara pelakunya yang lebih dari satu sedang dalam penyelidikan," ujar Kapolsek Langgam.
Ditempat terpisah, Penasehat Hukum (PH) SPSI NIBA AGN, Sugiharto SH, mengaku pihaknya sangat menyangkan adanya peristiwa pemukulan terhadap anggota buruh SPSI NIBA AGN desa Segati tersebut.
"Legalitas SPSI NIBA AGN resmi dan telah terdaftar dipusat dan di Kesbangpol Pelalawan. Bahkan sebelum melakukan bongkar muat telah ada kerjasama dengan PT NWR," kata PH SPSI NIBA AGN.
Namun saat adanya serikat buruh lain masuk, pihaknya juga membuka diri dan bersedia bekerjasama. Tetapi apa yang terjadi, saat akan bekerja malah anggotanya yang di keroyok.
"Kita minta polisi segera menangkap para pelaku pengeroyokan ini. Serta menertibkan serikat buruh yang tidak jelas legalitasnya," pungkasnya.
( A.Srp )



Komentar Via Facebook :