Pemerintah Pelalawan

PELALAWAN AKTUALDETIK. COM - Pandemi Global Virus Corona ( Covid - 19 ) kini sedang marak di teliti oleh bidang kesehatan Republik Indonesia, dari informasi resmi Pemerintah pusat melalui Presiden RI Joko Widodo mengatakan Indonesia telah terjangkit Virus yang ber awal dari Wuhan Tiongkok itu. 

Dengan kesigapan dan antisipasi Pemerintah atas hal ini, Pemerintah Pusat melalui Kepala Negara dan kementerian kesehatan RI, Terawan baru-baru ini telah menyatakan agar seluruh daerah di Indonesia segera melakukan identifikasi penyakit tersebut, untuk mengetahui sejauh mana tingkat penularan disetiap daerah provinsi dan kabupaten/kota.

Atas hal itu, Bupati HM. Harris pun selaku Kepala daerah kabupaten Pelalawan langsung sigap dan pastikan semua dinas dan Otoritas terkait segera bergerak untuk melakukan pemantauan dan identifikasi semua pasien dan masyarakat kabupaten Pelalawan yang terindikasi memiliki gejala yang mirip dengan Covid - 19.

Untuk memastikan keadaan masyarakat kabupaten Pelalawan dan informasi terkait penularan Virus Corona di Kabupaten Pelalawan, Bupati Pelalawan H.M.Harris melakukan conferensi pers bersama Gubernur Riau H.Syamsuar bersama Forkompinda Propinsi Riau dan Jajaran OPD Propinsi Riau terkait langkah yang di lakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan dalam status siaga  darurat bencana  non alam di Kabupaten Pelalawan. 

Conference pers berlangsung di ruang rapat bupati Pangkalan Kerinci. Senin (23/03). Dalam laporannya Bupati Harris mengatakan bahwa tim gugus tugas penanggulangan virus covid-19 telah di bentuk oleh Pemerintah Daerah. Dimulai sejak 16 Maret sampai dengan 30 Maret 2020 dengan meliburkan kegiatan belajar dan mengajar para siswa dan siswi untuk tingkat SD,SMP sederajat dalam kegiatan tatap muka mengajar di kelas, dan Pelalawan dalam status  siaga darurat bencana non alam.

Bupati Pelalawan dua periode ini menambahkan untuk posko kesehatan baik di rumah sakit, puskesmas, hingga RT dan RW sudah disiagakan dengan tenaga medis beserta alat kelengkapan lainnya.

Bupati melanjutkan untuk ODP (Orang Dalam Pemantauan) di Kabupaten Pelalawan berjumlah 3 orang, untuk PDP ( Pasien Dalam Pengawasan ) berjumlah 4 orang yang tersebar di beberapa Rumah Sakit yakni Rumah Sakit Efarina berjumlah 2 orang, Rumah Sakit Awal Bros 1 orang dan Rumah Sakit Arifin Ahmad 1 orang, sementara untuk di Pekanbaru pasien sudah dinyatakan sembuh dan pulang.

Sedangkan untuk observasi mandiri atau isolasi mandiri karena  baru pulang berkunjung dari negara atau daerah terjangkit virus corona ini berjumlah 80 orang.

Mantan Ketua Adkasi ini menambahkan dengan kebersamaan sampai ke tingkat RT dan RW semua bergerak dan berupaya dalam mencegah penyebarluasan virus corona ini, bahkan untuk kedepan juga tidak ada permasalahan di Kabupaten Pelalawan untuk konsumsi pangan dan kebutuhan pokok lainnya.

Tampak hadir dalam coference pers Kapolres Pelalawan AKBP Pol Muhammad Hasyim Risahondua, S.IK, Kajari Pelalawan Nophy Tennophero South,SH,MH, Pabung Dandim 0313/KPR Salmon Tarigan, Ketua Pengadilan Negeri, Kadiskes Asril,S.Km, Kadiskominfo Hendry Gunawan, AP, Kepala BPBD Drs.Hadi Penandio dan Direktur RSUD Selasih dr.Khairul hamdi.