Mengungkap Penyaluran BLT Covid

LSM Tamperak Lakukan Investigasi Realisasi Anggaran Covid Oleh Kades Rimba Beringin

LSM Tamperak Lakukan Investigasi Realisasi Anggaran Covid Oleh Kades Rimba Beringin

Ketua LSM Tamperak, Anar Naninggolan

KAMPAR AKTUALDETIK.COM - LSM Tamperak Kab. Kampar akan segera turun ke warga Desa Rimba Beringin, kecamatan Tapung untuk melakukan tugas investigasi Langsung ke setiap warga desa Rimba Beringin terkait program penyaluran anggaran Covid -19 yang bersumber dari DD dan sumber-sumber lainya.

Pasalnya, baru-baru ini pihak LSM tersebut menerima informasi dari warga penduduk Desa itu, diketahui ada penyaluran bantuan BLT DD yang ditengarai tidak tepat sasaran, alias sejumlah penduduk miskin justru tidak menerima apapun.

Guna memperoleh tanggapan kepala Desa Rimba Beringin, Etty Mariani, tentang apa yang sesungguhnya terjadi dalam proses penyaluran BLT DD tersebut, redaksi media telah melakukan upaya Konfirmasi beberapa waktu lalu, namun Etty sang kepala desa pun menanggapi dengan ringan, bahwa pihaknya telah menyalurkan bantuan sesuai aturan yang ada.

,"Kami semua berdasarkan data pak, kl mau datanya boleh kami berikan, semua warga yang mendapat bantuan sudah ada didalam data kami, jadi kalau masih ada warga yang belum menerima bantuan, kami tidak tahu, dan anggaran juga terbatas gak mungkin bisa memenuhi semuanya,"kata Etty melalui telepon selulernya.

Atas pernyataan kepala Desa tersebut, Ketua LSM Tamperak, Anar Naninggolan pun angkat bicara, pihaknya langsung memutuskan akan melakukan serangkaian investasi kepada warga Desa Rimba Beringin untuk memastikan apa yang sesungguhnya terjadi, karena menurut pihaknya, informasi yang diterima dari masyarakat Desa tersebut sangat disayangkan, pasalnya warga yang mengaku tidak pernah mendapatkan bantuan diketahui adalah warga yang sangat membutuhkan dengan kondisi ekonomi yang sulit.

,"Menyikapi keterangan Kades Rimba Beringin sebagaimana diuraikan media online , kami LSM TAMPERAK Kabupaten Kampar akan melakukan kroscek langsung menemui warga Desa ke lapangan, dan akan menyurati kepala Desa Rimba Beringin terkait data warga penerima bantuan dari Kemensos dan Kemendes," Ungkap Anar merespon pertanyaan awak media.

Anar dengan jajaran LSM Tamperak ingin permasalahan ini dapat dipertanggung jawabkan secara riil, bukan hanya melalui informasi data semata, melainkan harus turun melakukan croschek lapangan.

,"Bagaimana fakta sebenarnya ? Apakah benar Dana Desa yang diatur oleh peraturan Pemerintah penggunaannya untuk BLT DD kepada warga kurang mampu tidak mencukupi di Desa Rimba Beringin, nantinya berkat hasil investigasi lapangan dari warga, serta data yang akan kita minta dari Desa, akan dapat dilakukan perbandingan serta penghitungan cukup tidaknya anggaran dimaksud serta layak tidaknya para penerima dan yang tidak menerima," katanya membahkan.

Sejauh ini berdasarkan pantauan pihaknya, penyaluran Bantuan untuk warga terdampak Covid - 19 terkesan minim informasi, dan tidak diketahui Dan untuk BLT DD itu sendiri sudah masuk tahap keberapa.

,"Siapa penerima, berapa yang diterima juga harus jelas. Dan apakah Desa tidak dapat mengajukan penambahan anggaran ke Kabupataen jika benar dananya tidak cukup dan apakah pengajuan itu sudah dilakukan oleh pihak Desa?  Ini juga harus jelas agar kesenjangan yang dirasakan masyarakat dapat teratasi dengan baik," Urai Anar.

Komentar Via Facebook :